Jokowi mengkritik kepala daerah mengenai alokasi anggaran
Bioskop202 | Nonton Film Movie Online Baru Bersubtitle Indonesia - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mengkritik gubernur, walikota, dan bupati karena gagal membuat alokasi anggaran progresif dan karena kurangnya keseriusan mereka dalam menghadiri proyek-proyek yang menjadi kepentingan publik.
Jokowi, mantan gubernur Jakarta dan walikota Surakarta, menyarankan bagaimana kepala daerah mengalokasikan anggaran mereka.
"Alokasikan anggaran ekstra [untuk merenovasi pasar tradisional], dan Anda akan meninggalkan warisan yang baik," kata Presiden pada hari Selasa, dalam sebuah pertemuan dengan kepala daerah di Istana Negara.

Dia mengatakan bahwa walaupun anggaran daerah melibatkan dana yang lebih besar hari ini, komposisinya tidak berubah selama ini.
Presiden mengatakan bahwa kepala daerah perlu dipersiapkan untuk mengambil risiko dari dewan legislatif mengenai alokasi anggaran yang diusulkan, karena beberapa anggota dewan mungkin mengharapkan "dana ekstra" dari alokasi yang mereka setujui.
"Setiap komisi di dewan legislatif daerah mungkin meminta beberapa miliaran rupiah, tugas Anda untuk mengendalikannya, jika tidak, berarti Anda tidak cukup kuat," katanya.
Dengan membuat alokasi anggaran yang progresif, Jokowi menambahkan, akan memungkinkan daerah menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur mereka dengan lebih cepat.
================================================================================
WELCOME TO SITUS RRESMI JUDI ONLINE TERPERCAYA
Minimal Deposit Rp 10.000 & Withdraw Rp. 50.000
Ayo gabung dengan www.Rajapoker333.com dan nikmati Bonus New Member terbesar & Bonus Refferal 0.5% dan Bonus Refferal 20%
Contact :
Daftar : https://goo.gl/MzXQ5T
Pin BBM : D1ED61CF
LINE : RAJAPOKER333
WECHAT : RAJAPOKER333
HP / WhatsApp : +855888989810
Leave a Comment